Pelajari Analisis Bisnis di AS

Gambar dekoratif untuk bidang studi Business Analytics

Ingin dicocokkan dengan program Business Analytics?

Beri tahu kami apa yang Anda cari sehingga kami dapat menemukan sekolah terbaik untuk Anda.

Call to action background image. Decorative.




Apa studi tentang Analisis Bisnis?

Analisis bisnis adalah bidang studi dan praktik yang berfokus pada penggunaan analisis data dan teknik statistik untuk mendorong pengambilan keputusan bisnis, meningkatkan kinerja, dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Hal ini melibatkan eksplorasi sistematis terhadap data organisasi, sering kali dengan bantuan perangkat lunak dan teknologi khusus, untuk mengekstrak wawasan berharga dan mendukung strategi berbasis data.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari studi analisis bisnis:

  1. Pengumpulan dan Integrasi Data: Analis bisnis mengumpulkan dan mengkonsolidasikan data dari berbagai sumber dalam suatu organisasi, seperti database, spreadsheet, dan data feed eksternal. Data ini dapat terstruktur (misalnya angka penjualan, demografi pelanggan) dan tidak terstruktur (misalnya postingan media sosial, ulasan pelanggan).
  2. Pembersihan dan Persiapan Data: Data mentah sering kali memerlukan pembersihan dan pemrosesan awal untuk memastikan keakuratan dan konsistensi. Langkah ini melibatkan tugas-tugas seperti menghapus duplikat, menangani nilai yang hilang, dan mengubah data menjadi format yang sesuai untuk analisis.
  3. Analisis Data: Analis bisnis menggunakan berbagai teknik statistik dan analitis untuk mengungkap pola, tren, dan hubungan dalam data. Metode umum meliputi analisis regresi, pengelompokan, klasifikasi, dan peramalan deret waktu.
  4. Visualisasi Data: Untuk mengomunikasikan temuan mereka secara efektif, analis bisnis membuat visualisasi seperti bagan, grafik, dan dasbor. Representasi visual memudahkan pengambil keputusan untuk memahami wawasan yang kompleks dan membuat pilihan yang tepat.
  5. Analisis Prediktif: Analisis bisnis sering kali menyertakan pemodelan prediktif, di mana data historis digunakan untuk membangun model yang dapat membuat prediksi tentang peristiwa atau tren di masa depan. Misalnya, memprediksi churn pelanggan atau perkiraan penjualan.
  6. Analisis Preskriptif: Selain memprediksi hasil, analisis bisnis juga mengeksplorasi analisis preskriptif. Hal ini melibatkan rekomendasi tindakan atau strategi untuk mengoptimalkan hasil berdasarkan wawasan berbasis data.
  7. Pembelajaran Mesin dan Kecerdasan Buatan (AI): Analisis bisnis tingkat lanjut dapat menggabungkan pembelajaran mesin dan algoritme AI untuk mengotomatiskan proses pengambilan keputusan, mengidentifikasi anomali, atau mempersonalisasi rekomendasi.
  8. Intelijen Bisnis: Analisis bisnis terkait erat dengan intelijen bisnis (BI). BI berfokus pada pelaporan dan kueri data untuk menghasilkan laporan statis, sementara analisis bisnis menggali lebih dalam eksplorasi, prediksi, dan optimalisasi data.
  9. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Data: Tujuan akhir dari analisis bisnis adalah untuk mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data. Dengan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, organisasi dapat membuat pilihan yang lebih tepat untuk meningkatkan operasi, meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
  10. Perbaikan Berkelanjutan: Analisis bisnis adalah proses yang berulang. Analis terus menyempurnakan model dan strategi mereka berdasarkan data dan umpan balik terbaru, berupaya melakukan perbaikan dan adaptasi berkelanjutan terhadap perubahan kondisi bisnis.

Analisis bisnis memainkan peran penting dalam berbagai industri, termasuk keuangan, pemasaran, layanan kesehatan, manajemen rantai pasokan, dan banyak lagi. Hal ini membantu organisasi mendapatkan keunggulan kompetitif dengan memanfaatkan kekuatan data untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengoptimalkan proses mereka.

Terdiri dari apakah studi Analisis Bisnis?

Studi tentang analisis bisnis terdiri dari beragam konsep, teknik, dan keterampilan yang bertujuan memanfaatkan data untuk menginformasikan dan meningkatkan pengambilan keputusan bisnis. Berikut adalah beberapa komponen kunci yang membentuk bidang analisis bisnis:

  1. Manajemen Data: Memahami cara mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data adalah hal mendasar dalam analisis bisnis. Hal ini melibatkan pergudangan data, desain basis data, integrasi data, dan tata kelola data untuk memastikan kualitas dan aksesibilitas data.
  2. Eksplorasi Data: Menjelajahi dan memahami data sangatlah penting. Analis menggunakan statistik deskriptif dan teknik visualisasi data untuk mengungkap pola, tren, dan outlier dalam data.
  3. Analisis Statistik: Analis bisnis menggunakan metode statistik untuk mendapatkan wawasan dari data. Ini termasuk pengujian hipotesis, analisis regresi, ANOVA (analisis varians), dan teknik statistik lainnya untuk membuat kesimpulan dan prediksi.
  4. Pemodelan Prediktif: Analisis prediktif melibatkan pembuatan model yang dapat membuat perkiraan atau prediksi berdasarkan data historis. Algoritme pembelajaran mesin sering digunakan untuk tujuan ini, seperti pohon keputusan, jaringan saraf, dan mesin vektor pendukung.
  5. Analisis Preskriptif: Lebih dari sekadar prediksi, analisis preskriptif merekomendasikan tindakan spesifik untuk mengoptimalkan hasil. Hal ini melibatkan penggunaan teknik optimasi dan algoritma untuk menemukan tindakan terbaik dengan batasan tertentu.
  6. Visualisasi Data: Membuat visualisasi yang bermakna membantu menyampaikan wawasan secara efektif kepada pengambil keputusan. Alat seperti Tableau, Power BI, dan pustaka Python seperti Matplotlib dan Seaborn biasanya digunakan untuk visualisasi data.
  7. Big Data dan Analisis Tingkat Lanjut: Dengan menjamurnya kumpulan data besar (big data), analis bisnis mungkin perlu bekerja dengan kerangka komputasi terdistribusi seperti Hadoop dan Spark. Mereka juga memanfaatkan teknik analisis tingkat lanjut, termasuk pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pembelajaran mendalam untuk analisis data tidak terstruktur.
  8. Alat Business Intelligence (BI): Alat BI seperti SQL, Excel, dan platform BI khusus sering digunakan untuk menanyakan data, membuat laporan, dan membuat dasbor.
  9. Pengujian dan Eksperimen A/B: Pengujian A/B adalah praktik umum dalam analisis bisnis untuk menilai dampak perubahan dengan cara yang terkendali dan berdasarkan data, seperti menguji efektivitas berbagai strategi pemasaran.
  10. Pengetahuan Domain: Pemahaman mendalam tentang industri atau domain tertentu di mana analisis diterapkan sangatlah penting. Analis bisnis harus memahami nuansa dan indikator kinerja utama (KPI) yang relevan dengan industri tersebut.
  11. Etika dan Privasi: Mengingat sifat sensitif data, para profesional analisis bisnis perlu menyadari pertimbangan etis, peraturan privasi data, dan praktik terbaik untuk menangani dan mengamankan data.
  12. Komunikasi dan Bercerita: Mengkomunikasikan temuan dan wawasan secara efektif sangatlah penting. Analis bisnis harus terampil dalam mempresentasikan hasil mereka kepada pemangku kepentingan non-teknis melalui penyampaian cerita dan narasi berbasis data.
  13. Manajemen Proyek: Mengelola proyek analitik melibatkan perencanaan, alokasi sumber daya, jadwal, dan koordinasi antar anggota tim. Keterampilan manajemen proyek penting untuk keberhasilan penerapan solusi analitik.
  14. Pembelajaran Berkelanjutan: Analisis bisnis adalah bidang yang berkembang pesat, dengan alat dan teknik baru yang muncul secara berkala. Tetap mendapatkan informasi terkini dan terus belajar sangat penting agar tetap relevan di lapangan.

Secara keseluruhan, studi analisis bisnis merupakan bidang interdisipliner yang menggabungkan aspek ilmu data, statistik, ilmu komputer, dan kecerdasan bisnis. Hal ini membekali para profesional dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengubah data menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang mendorong peningkatan dan inovasi bisnis.

Apa manfaat mempelajari Analisis Bisnis di Amerika?

Mempelajari Analisis Bisnis di Amerika Serikat dapat memberikan banyak manfaat, karena Amerika terkenal dengan sistem pendidikannya yang kuat, lingkungan bisnis yang berkembang, dan tingginya permintaan akan profesional analitik. Berikut adalah beberapa manfaat utama mengikuti pendidikan Analisis Bisnis di AS:

  1. Pendidikan Berkualitas Tinggi: AS adalah rumah bagi banyak universitas dan perguruan tinggi bergengsi yang menawarkan program terkemuka di bidang Analisis Bisnis dan bidang terkait. Lembaga-lembaga ini sering kali memiliki staf pengajar yang berpengalaman, penelitian mutakhir, dan akses terhadap alat dan teknologi terkini.
  2. Beragam Program: Universitas-universitas AS menawarkan beragam program dalam Analisis Bisnis, termasuk pilihan sarjana, pascasarjana, dan sertifikat. Keberagaman ini memungkinkan Anda memilih program yang selaras dengan tujuan karir dan latar belakang pendidikan Anda.
  3. Peluang Jaringan: Belajar di AS memberikan peluang jaringan yang sangat baik. Anda dapat terhubung dengan profesor, sesama mahasiswa, dan profesional industri, yang dapat bermanfaat bagi karier masa depan Anda.
  4. Akses ke Perusahaan Terkemuka: Banyak perusahaan terbesar dan paling inovatif di dunia yang berbasis di Amerika. Belajar di Amerika dapat memberi Anda kedekatan dengan organisasi-organisasi ini, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan magang, posisi koperasi, atau peluang kerja penuh waktu.
  5. Pengalaman Praktis: Universitas-universitas AS sering menekankan pengalaman praktis melalui magang, program pendidikan kooperatif, dan proyek dunia nyata. Pengalaman langsung ini dapat meningkatkan resume dan keahlian Anda.
  6. Teknologi Mutakhir: AS berada di garis depan dalam kemajuan teknologi, dan siswa yang mempelajari Analisis Bisnis memiliki akses ke perangkat lunak, platform analisis data, dan sumber daya terbaru.
  7. Perspektif Global: Universitas-universitas Amerika sering kali menarik mahasiswa yang beragam dari seluruh dunia, sehingga memberikan Anda perspektif global mengenai tantangan dan solusi analisis bisnis.
  8. Pasar Kerja yang Kuat: Ada permintaan yang tinggi terhadap para profesional Analisis Bisnis yang terampil di AS. Bidang ini menawarkan gaji yang kompetitif dan beragam peluang kerja di berbagai industri, termasuk keuangan, perawatan kesehatan, teknologi, dan pemasaran.
  9. Pelatihan Praktik Opsional (OPT): Pelajar internasional dengan visa F-1 di AS dapat memanfaatkan OPT, yang memungkinkan mereka bekerja di bidang studinya hingga 12 bulan (atau hingga 36 bulan untuk lulusan STEM) setelah menyelesaikannya program mereka. Ini bisa menjadi peluang bagus untuk mendapatkan pengalaman kerja.
  10. Pengalaman Budaya: Belajar di AS memberikan pengalaman budaya yang unik. Anda dapat menyelami budaya Amerika, bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang, dan mendapatkan perspektif dunia yang lebih luas.
  11. Peluang Penelitian: Jika Anda tertarik untuk mengejar karir yang berorientasi pada penelitian, universitas-universitas AS menawarkan banyak peluang untuk terlibat dalam proyek penelitian dan berkontribusi pada bidang Analisis Bisnis.
  12. Beasiswa dan Bantuan Keuangan: Banyak universitas di AS menawarkan beasiswa, hibah, dan bantuan keuangan kepada mahasiswa internasional, sehingga membantu menjadikan pendidikan lebih terjangkau.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun ada banyak keuntungan mempelajari Analisis Bisnis di AS, penting untuk meneliti program, universitas, dan pertimbangan keuangan tertentu untuk memastikan semuanya selaras dengan tujuan dan keadaan karier Anda. Selain itu, perhatikan persyaratan visa dan proses pendaftaran untuk pelajar internasional.

Perguruan tinggi dan universitas mana saja di AS yang memiliki program Analisis Bisnis yang kuat?

Beberapa perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat dikenal menawarkan program Analisis Bisnis yang kuat. Namun, peringkat dan penawaran program dapat berubah seiring waktu, jadi penting untuk memverifikasi informasi dan peringkat terbaru sebelum mengambil keputusan. Berikut beberapa institusi yang secara historis telah diakui atas program Analisis Bisnisnya:

  1. Massachusetts Institute of Technology (MIT) - Sloan School of Management MIT menawarkan program Magister Analisis Bisnis yang terkenal dengan kurikulumnya yang ketat dan mutakhir.
  2. University of California, Berkeley - Haas School of Business di UC Berkeley menawarkan program Master of Financial Engineering (MFE) dengan fokus kuat pada keuangan kuantitatif dan analitik.
  3. University of Chicago - Booth School of Business di University of Chicago menawarkan program Master of Science dalam Analytics, yang menekankan pengambilan keputusan berdasarkan data.
  4. Universitas Carnegie Mellon - Tepper School of Business di Carnegie Mellon menawarkan program Master of Business Analytics yang mengintegrasikan strategi bisnis dengan analitik.
  5. University of Texas di Austin - McCombs School of Business di UT Austin menawarkan program Master of Science dalam Analisis Bisnis yang menggabungkan analisis data dengan ketajaman bisnis.
  6. Universitas New York (NYU) - NYU Stern School of Business menawarkan program Master of Science dalam Analisis Bisnis yang dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan berdasarkan data.
  7. University of Washington - Sekolah Asuh Bisnis di University of Washington menawarkan program Master of Science dalam Analisis Bisnis yang terkenal dengan pendekatan praktis dan pengalamannya.
  8. Indiana University, Bloomington - Kelley School of Business menawarkan program Master of Science dalam Analisis Bisnis dengan fokus pada pengambilan keputusan dan kepemimpinan berbasis data.
  9. University of North Carolina, Chapel Hill - UNC Kenan-Flagler Business School menawarkan program Master of Science dalam Analisis Bisnis yang menggabungkan pengetahuan bisnis dengan keterampilan analitik.
  10. Institut Teknologi Georgia - Scheller College of Business di Georgia Tech menawarkan program Master of Science dalam Analytics yang menekankan penerapan analitik di berbagai industri.
  11. University of Michigan, Ann Arbor - Ross School of Business di University of Michigan menawarkan program Master of Science dalam Analisis Bisnis yang terkenal dengan fakultas dan koneksi industrinya yang kuat.
  12. University of Minnesota, Twin Cities - Carlson School of Management menawarkan program Master of Science dalam Analisis Bisnis yang mengintegrasikan analitik dengan strategi bisnis.

Harap diingat bahwa ketersediaan program, kriteria penerimaan, dan peringkat dapat berubah. Penting untuk mengunjungi situs web resmi lembaga-lembaga ini, memeriksa pembaruan, dan meninjau rincian program spesifik dan persyaratan penerimaan untuk menemukan program yang paling sesuai dengan tujuan dan minat karier Anda. Selain itu, pertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi, bantuan keuangan, dan peluang magang atau kemitraan industri saat membuat keputusan.

Community college mana yang memiliki program Analisis Bisnis yang kuat?

Community college biasanya menawarkan berbagai program, termasuk beberapa program yang terkait dengan Analisis Bisnis. Namun, penting untuk dicatat bahwa community college mungkin tidak selalu memiliki program Analisis Bisnis khusus yang sebanding dengan yang ditawarkan oleh universitas dan perguruan tinggi empat tahun. Sebaliknya, mereka sering kali menyediakan kursus atau program gelar associate di bidang terkait seperti Administrasi Bisnis, Teknologi Informasi, atau Analisis Data. Program-program ini mungkin mencakup kursus yang relevan dalam analisis data dan intelijen bisnis.

Berikut adalah beberapa community college yang terkenal menawarkan program yang kuat di bidang terkait:

  1. Harper College (Illinois): Harper College menawarkan program Associate in Applied Science (AAS) dalam Analisis Bisnis yang mencakup topik dalam analisis data, statistik, dan bisnis.
  2. Santa Monica College (California): Santa Monica College menawarkan kursus Intelijen Bisnis dan Analisis Data sebagai bagian dari program Administrasi Bisnisnya.
  3. Community College of Philadelphia (Pennsylvania): Perguruan tinggi ini menawarkan Associate in Applied Science (AAS) di bidang Ilmu Komputer dengan fokus pada analisis data dan manajemen basis data.
  4. Austin Community College (Texas): Austin Community College menyediakan kursus analisis data dan manajemen basis data sebagai bagian dari program Teknologi Informasinya.
  5. Montgomery College (Maryland): Montgomery College menawarkan kursus Analisis Data, Manajemen Basis Data, dan topik terkait lainnya melalui program Sistem dan Teknologi Informasi.
  6. Bunker Hill Community College (Massachusetts): Bunker Hill Community College menawarkan program Associate in Science (AS) dalam Administrasi Bisnis yang mencakup kursus analisis data dan statistik bisnis.
  7. Portland Community College (Oregon): Perguruan tinggi ini menawarkan kursus Manajemen Data dan Intelijen Bisnis sebagai bagian dari program Bisnis dan Manajemennya.
  8. Los Angeles Pierce College (California): Los Angeles Pierce College menyediakan kursus Analisis Data Bisnis dan Visualisasi Data dalam program Administrasi Bisnisnya.

Harap diingat bahwa program community college mungkin berbeda dalam hal penawaran kursus dan struktur program. Untuk menentukan community college mana yang paling sesuai dengan tujuan pendidikan dan karier Anda, disarankan untuk mengunjungi situs web resmi mereka, meninjau rincian program, berbicara dengan penasihat akademis, dan menanyakan tentang kemitraan atau perjanjian transfer apa pun yang mungkin mereka miliki dengan institusi empat tahun yang menawarkan program Analisis Bisnis yang lebih terspesialisasi. Selain itu, pertimbangkan permintaan pasar kerja lokal dan koneksi industri ketika memilih program community college.

Peluang karir seperti apa yang akan saya dapatkan setelah mempelajari Business Analytics di AS?

Mempelajari Business Analytics di AS dapat membuka berbagai peluang karir di berbagai industri. Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari program Analisis Bisnis sangat dicari di dunia yang berbasis data saat ini. Berikut beberapa peluang karir yang dapat Anda kejar setelah mempelajari Business Analytics di AS:

  1. Analis Data: Analis data bertanggung jawab untuk mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data untuk mendapatkan wawasan yang bermakna. Mereka memainkan peran penting dalam membantu organisasi membuat keputusan berdasarkan data.
  2. Analis Bisnis: Analis bisnis menjembatani kesenjangan antara kebutuhan bisnis dan solusi teknologi. Mereka menggunakan analisis data untuk mengidentifikasi masalah bisnis, merekomendasikan solusi, dan memfasilitasi penerapan strategi untuk meningkatkan proses dan profitabilitas.
  3. Analis Keuangan: Analis keuangan menggunakan analisis data untuk menilai peluang investasi, mengevaluasi kinerja keuangan, dan memberikan rekomendasi untuk keputusan investasi. Mereka bekerja di berbagai industri, termasuk keuangan, perbankan investasi, dan keuangan perusahaan.
  4. Analis Pemasaran: Analis pemasaran menggunakan data untuk memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan efektivitas kampanye pemasaran. Mereka membantu perusahaan membuat keputusan pemasaran berdasarkan data untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dan penjualan.
  5. Analis Rantai Pasokan: Analis rantai pasokan mengoptimalkan aliran barang, bahan, dan informasi dalam rantai pasokan. Mereka menggunakan analisis data untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja rantai pasokan secara keseluruhan.
  6. Analis Risiko: Analis risiko menilai dan memitigasi risiko bagi organisasi. Mereka menggunakan analisis data untuk mengidentifikasi potensi risiko, mengevaluasi dampaknya, dan mengembangkan strategi untuk meminimalkan atau mengelolanya. Peran ini biasa terjadi di sektor keuangan dan asuransi.
  7. Analis Layanan Kesehatan: Analis layanan kesehatan bekerja di industri layanan kesehatan untuk menganalisis data pasien, biaya layanan kesehatan, dan hasil pengobatan. Mereka membantu organisasi layanan kesehatan membuat keputusan berdasarkan data untuk meningkatkan perawatan pasien dan mengurangi biaya.
  8. Konsultan: Konsultan Analisis Bisnis bekerja untuk perusahaan konsultan atau secara mandiri untuk memberikan wawasan dan solusi berbasis data kepada klien di berbagai industri. Mereka mungkin fokus pada bidang tertentu seperti strategi, operasi, atau teknologi.
  9. Ilmuwan Data: Ilmuwan data ahli dalam analisis data, pembelajaran mesin, dan pemodelan statistik. Mereka mengerjakan proyek data yang kompleks, membangun model prediktif, dan mengembangkan solusi berbasis data untuk memecahkan masalah bisnis.
  10. Insinyur AI/Pembelajaran Mesin: Profesional dalam peran ini fokus pada pengembangan dan penerapan pembelajaran mesin dan solusi AI. Mereka merancang algoritma, membangun model, dan menerapkan sistem AI untuk berbagai aplikasi.
  11. Pengembang Business Intelligence (BI): Pengembang BI membuat visualisasi data, dasbor, dan laporan menggunakan alat BI seperti Tableau, Power BI, dan QlikView. Mereka membantu organisasi mengakses dan menafsirkan data untuk pengambilan keputusan.
  12. Analis Operasi: Analis operasi mengoptimalkan proses dan alur kerja dalam suatu organisasi. Mereka menggunakan analisis data untuk mengidentifikasi hambatan, inefisiensi, dan peluang perbaikan.
  13. Manajer Produk: Manajer produk menggunakan analisis data untuk memahami perilaku pengguna, tren pasar, dan umpan balik pelanggan. Mereka menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan pengembangan dan peningkatan produk.
  14. Pengusaha/Pendiri Startup: Beberapa lulusan memilih untuk memulai bisnis mereka sendiri atau bekerja di startup, memanfaatkan keterampilan analisis bisnis mereka untuk membuat keputusan berdasarkan data untuk usaha mereka.

Ini hanyalah beberapa contoh peluang karir yang tersedia setelah mempelajari Analisis Bisnis di AS. Bidang ini terus berkembang, dan peran serta industri baru yang memerlukan pengambilan keputusan berdasarkan data terus bermunculan. Jalur karier spesifik yang Anda pilih akan bergantung pada minat, keterampilan, dan industri yang Anda minati. Jaringan, magang, dan koneksi industri yang diperoleh selama studi Anda juga dapat memainkan peran penting dalam membentuk karier Anda.



Lihat Sekolah-sekolah Ini

Fitur Program

Berlangganan untuk mendapatkan yang terbaru dari Study in the USA

Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.